Selasa, 07 April 2009

Pendidikan adalah segala-galanya

1. Pendidikan adalah Ibadah
Maksudnya adalah pendidikan atau ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain, apabila kita mendapatkan ilmu lalu kita amalkan kepada orang-orang yang membutuhkan ilmu dari kita, tidak ada salahnya apabila ilmu yang kita dapatkan dari sekolah kita salurkan kepada anak-anak atau orang-orang yang belum mengerti atau yang membutuhkannya. Dan apabila ilmu yang kita amalkan kepada orang-orang itu bermanfaat maka kita akan mendapat pahala dari ilmu yang kita amalkan tersebut. Misalnya, seorang guru ngaji yang mempunyai murid yang cerdas, kemudian si guru tersebut meninggal dunia, sedangkan muridnya itu mengamalkan ilmunya kepada orang lain, maka si guru tersebut akan mendapatkan kiriman pahala dari muridnya tersebut. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang artinya : “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shodaqoh Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, dan Anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.”.
2. Pendidikan adalah jembatan masa depan
Pendidikan dapat membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik, sedangkan orang-orang yang mengenyam pendidikan maka dia akan menyesal kelak dikemudian hari. Saya sangat kasihan kepada anak-anak yang putus sekolah ataupun tidak sekolah, apa jadinya Negara kita jika generasi penerusnya tidak berpendidikan, sungguh kasihan coy…!!! para pahlawan kita yang berkorban jiwa, raga dan pikirannya hanya untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sementara para penerus harapannya tidak berpendidikan???
Akan tetapi perlu diingat bahwa tujuan kita sekolah di MA Asy-Syafi'iyyah ini supaya kita menjadi generasi bangsa yang cerdas, kreatif dan memiliki keimanan yang kokoh sehingga apabila kita menjadi pejabat/penguasa, kita tidak akan korupsi karena dalam hati kita telah tertanam keimanan yang kokoh.
3. Pendidikan adalah obor / penerang dan air kehidupan
Ilmu yang kita dapatkan di sekolah itu bagaikan penerang kehidupan di dunia dan akhirat kelak, andaikan di dunia ini tidak ada orang yang pandai pasti dunia ini terasa gelap seperti kita memasuki goa yang sangat gelap. Pendidikan/ilmu dapat diartikan sebagai air kehidupan, andaikan di dunia ini tidak ada air, pastinya makhluk yang ada di muka bumi lambat laun akan mati dengan sendirinya, begitu juga apabila dunia ini tidak ada orang yang berilmu maka dunia ini pasti akan terasa panas dan gersang, tidak ada penyejuk jiwa.
4. Pendidikan adalah sejarah dan hari esok
Ilmu yang bermanfaat akan senantiasa diamalkan dan dikenang oleh penerusnya. Sebagaimana pemikiran/teori dan temuan-temuan para ilmuwan yang banyak dijadikan sebagai rujukan/referensi dalam berbagai aspek di semua lini kehidupan ini, tentunya para ilmuan tersebut adalah orang-orang yang pandai. Misalnya, pemikiran Imam Syafi’i, imam hambali dijadikan sebagai salah satu madzhab dalam fiqih Islam, teori ibnu sina dijadikan sebagai rujukan dalam dunia medis, dsb.
Jadi, rajin-rajinlah belajar dan beribadah supaya kelak kita menjadi orang yang pandai dan dapat membahagiakan orang tua kita dan menjadikan hari esok lebih baik dan lebih cemerlang dan bermanfaat bagi negeri ini.
Ditulis Oleh : M. Hamam Kharis (XI.2), M. Nuruzzaman (XI.1), Andi Wibisono (X.1) & Rifki Maulana (X.2) (Penulis adalah pelajar MA Asy-Syafi'iyyah Jatibarang Brebes, dan aktif di Kelompok Diskusi Pelajar Aliyah DICA CLUB's)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar